Kamis, 04 Oktober 2012

ATLETIK



ATLETIK
A. LEMPAR LEMBING
                1. Pengertian lempar lembing
Lempar lembing adalah salah satu cabang nomer atletik lempar dengan alat menyerupai tombak yang terbuat dari almunium atau bambu yang dilemparkan di lapangan yang telah ditentukan dengan tujuan dapat melakukan lemparan sejauh-jauhnya dan lembing jatuh menancap di sektor lemparan.
                2. Cara memegang lembing
Cara memegang lembing dapat dibedakan dengan beberapa cara, diantaranya ;
Ø  Cara Amerika
Lembing dipegang antara jari telunjuk dan ibu jari yang berada tepat dibelakang lilitan tali pegangan lembing.
Ø  Cara Finlandia
Lembing dipegang antara jari tengah dan ibu jari yang berada tepat pada belakang lilitan tali pegangan lembing. Sementara itu, letak jari telunjuk lurus ke arah belakang di bawah lembing
Ø  Cara pegangan tang
Lembing dipegang dengan telunjuk dan jari tengah menjepit lembing tepat di belakang pegangan (lilitan)
                3. Cara membawa lembing
Cara membawa lembing ada tiga cara, yaitu sebagai berikut ;
Ø  Tangan pembawa lembing lurus ke belakang sorong ke bawah, lembing dipegeng disamping badan segaris dan menempel pada lengan, sedangkan ujung lembing di samping dada.
Ø  Tangan pembawa lembing ditekuk 900, lembing dipegang setinggi telinga dan tepat di atas bahu. Posisi lembing bisa horizontal, sorong ke atas atau bawah.
Ø  Tangan pembawa lembing diangkat sedikit lebih tinggi dari kepala. Posisi lembing mendatar atau sorong.
4. Langkah silang (Cross step) sebelum melempar
Caranya lempar lembing gaya Finlandia (Cross step) adalah sebagai berikut. Setelah langkah awalan terakhir, lakukan langkah silang.
Ø  Langkahkan kaki kanan ke depan menyilang kaki kiri. Bersamaan itu tangan kanan memegang lembing kemudian turunkan dan serong ke bawah.
Ø  Langkahkan kaki kiri ke depan dengan tetap mempertahankan sikap tangan kanan.
Ø  Langkahkan kaki kanan ke depan menyilang kaki kiri.
Ø  Langkahkan kaki kiri ke depan selebar mungkin saat telapak kaki tepat menginjak tanah, putar pinggang ke depan bersamaan tangan kanan ditarik ke depan atas.
5. Sikap akhir setelah melempar
Gerak ikutan / follow throw ini dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut
Ø  Sikap badan menghadap ke arah lemparan lembing, kaki kanan jatuh ke depan mengganti posisi kiri
Ø  Kaki kiri belakang menjaga keseimbangan, sedangkan tubuh condong ke depan.
B. LARI SAMBUNG
                1. Pengertian Lari sambung
Lari sambung atau estafet adalah lari secara beregu yang terdiri atas 4 orang dimana dalam pelaksanaan lari dengan cara memindahkan tongkat estafet yang telah ditentukan ukurannya dan dalam pemberian tongkat harus berada di dalam daerah wissel. Adapun untuk pelari pertama menggunakan start jongkok, sedangkan pelari II, III, dan IV menggunakan start melayang.
                2. Teknik memegang tongkat
Teknik memegang tongkat dapat dibedakan menjadi dua sebagai berikut ;
Ø  Teknik memegang tongkat ketika akan start
Teknik memegang tongkat ketika akan start adalah sebagai berikut
1). Memegang tongkat dengan pangkal ibu jari, jari kelingking, dan jari manis sehingga ketika start, ibu jari dan telunjuk menjadi tumpuan berat badan
2). Memegang tongkat dengan pangkal ibu jari dan jari tengah, sehingga ketika start ibu jari dan telunjuk menjadi tumpuan berat badan di atasgaris start.
Ø  Teknik memegang tongkat ketika akan memberi tongkat
Teknik ini adalah tongkat dipegang agak ke ujung belakang. Untuk pelari pertama, teknik ini harus dimulai saat start.
                3. Teknik menerima tongkat
Teknik menerima tongkat, meliputi sebagai berikut
a. Cara visual
Cara visual adalah teknik menerima tongkat dengan melihat ke belakang sebelum tongkat berpindah tangan.
b. Cara nonvisual
Cara nonvisual adalah teknik menerima tongkat dengan cara tidak menolah ke belakang ketika tongkat berpindah tangan.
                4. Teknik lari estafet
Teknik lari estafet meliputi sebagai berikut
Ø  Setiap regu berjumlah empat (4) atlet yang memilki lari tercepat
Ø  Start dengan start jongkok bagi pelari pertama, sedangkan pelari kedua, ketiga, dan keempat menggunakan start melayang
Ø  Lari dilakukan di lintasan masing-masing
Ø  Tongkat dibawa pelari dari start hingga memasuki garis finish
5. Teknik memasuki garis finish
Cara melakukannya adalah ;
Ø  Lari secepat-cepatnya tanpa mengubah langkah
Ø  Pandangan lurus ke depan
Ø  Ayunkan salah satu tangan ketika melewati garis finish atau busungkan dada ke depan.
C. LOMPAT TINGGI
Ada empat (4) gaya lompat tinggi yaitu sebagai berikut
                1. Gaya gunting
Gaya gunting disebut juga dengan gaya Sweeny, sebab pada waktu sebelumnya masih digunakan gaya jongkok. Kemudian tahun 1896 Sweeny mengubah gaya jongkok menjadi gaya gunting.
                2. Gaya guling sisi (Western roll)
Gaya ini sama dengan gaya gunting. Apabila pelompat menggunakan tumpuan kaki kiri, maka jatuhnya pun dengan kaki kiri pula, begitu juga sebaliknya. Perbedaan antara gaya guling sisi dan gaya gunting terletak pada awalannya. Gaya guling sisi tidak menggunakan awalan dari tengah seperti gaya gunting, tetapi awalannya dari samping.
                3. Gaya guling (Straddle)
Gaya guling dianggap sebagai gaya paling efisien dan dapat mencapai lompatan yang lebih tinggi.
                4. Gaya fostbury fop
Gaya fostbury fop baru dimulai pada Olimpiade XIX di Meksiko pada tahun 1968. Gaya baru ini diperkenalkan oleh seorang pelompat tinggi Amerika Serikat yang bernama Fostbury

Permainan Bola Kecil


PERMAINAN BOLA KECIL
Permainan bola kecil teridiri dari beberapa permainan, yaitu
A. TENIS MEJA
                1. Cara memegang bet
Cara memegang bet dibedakan menjadi dua macam diantaranya sebagai berikut
a. Penholder grip
Penholder grip adalah cara memegang bet seperti cara memegang pena. Cara ini terbagi menjadi dua macam, yaitu
                1). Model RRC
                2). Model jepang
b. Shake hand grip
Shake hand grip adalah pegangan dengan cara seperi berjabat tangan. Jari manis dan kelingking serta jari tengah menempel bet. Jari telunjuk ditempelkan di permukaan backhand bet. Sedangklan ibu jari ditempelkan di permukaan forehand bet dengan rileks di dekat jari tengah.
                2. Servis
Servis adalah pukulan pertama yang dilakukan oleh server. Adapun pereturan servis adalah sebagai berikut.
1.       Bola ditelapak tangan
2.       Telapak tangan datar dan tidak bergerak
3.       Jari-jari dirapatkan dan jempol dipisahkan
4.       Bet dan tangan yang bebas diatas meja
5.       Bet dan tangan yang bebas di belakang garis
6.       Lemparkan bola setinggi 20 cm  atau lebih
7.       Tidak ada spin yang diakibatkan oleh lemparan
8.       Pukul bola saat bola turun
9.       Bola memantul hanya sekali di kedua sisi meja
3. Teknik memukul bola
a. Pukulan backhand
Pelaksanaanya adalah sebagai berikut
                Melangkah dengan badan agak diputar condong ke kiri dan kedua lutut direndahkan dengan rileks. Trik bet ke samping melalui depan badan kea rah belakang dengan kepala bet agak menghadap ke lantai dan lengan agak ke bawah dengan pergelangan diluruskan. Begitu bola datang membentur meja dan memantul. Pukul bola dengan ayunan penuh, dengan menggerakkan bet menggesek baguan belakang bola.
b. Pukulan forehand
Pelaksanaannya adalah sebagai berikut
                Melangkah kemudian condongkan badan ke depan dan ke kanan dengan sedikit memutar badan, rendahkan kedua lutut dengan rileks. Tarik badan ke belakang dengan kepala bet menghadap ke lantai dan lengan agak ke bawah. Pergelangan tangan diluruskan, begitu bola datang memantul meja, pukullah dengan ayunan penuh dan bet menggesek bagian belakang bola.
B. BULU TANGKIS
                1. Hakikat bulu tangkis
Bulu tangkis merupakan permainan yang dilakukan secara single maupun double dengan cara menyebrangkan sebuah shuttlecock dengan alat raket yang dipegang oleh masing-masing pemain. Dalam permainannya dibatasi setiap 1 set mencapai 21 nilai dengan system rally point.
                2. Servis
Servis adalah pukulan pertamakali untuk menyebrangkan shuttle cock ke arah diagonal di lapangan lawan pada daerah servis. Adapun servis ini dapat dilakukan dengan servis pendek, panjang, kejut, secara forehand maupun backhand.
                3. Pengembalian servis
Pada teknik pengembalian servis kok disebrangkan jaring ke lapangan lawan, diusahakan jatuhnya kok jauh dari pemain lawan. Adapun pengembalian servis dapat dilakukan dengan cara mendorong bola, drive, drop shoot, serta melakukan smes.
                4. Pukulan drop shoot
Pukulan net adalah pukulan yang dilakukan secara perlahan sehingga bola jatuh di dekat net. Adapun jenis-jenis pukulan net adalah sebagai berikut
a. Forehand drop
Forehand drop adalah memukul bola dengan lembut melewati net. Pada saat melakukan, pergelangan tangan tegak mengacung, dan posisi raket vertikal.
b. Backhand drop
Pukulan ini secara prinsip sama, hanya perbedaannya dilakukan dengan teknik pegangan back-hand
                5. Pukulan drop shoot
Pukulan drop shoot adalah pukulan meluncurkan shuttle cock agar jatuh sedekat-dekatnya dengan net di bidang lawan. Pukulan drop shoot dilakukan pada saat shuttle cock berada di puncak ketinggian agar lawan tertipu dan tidak bisa menjangkau shuttle cock lagi
                6. Macam-macam pukulan smes
Pukulan smes dilakukan untuk mematikan lawan dan kita memperoleh point. Macam-macam pukulan smes dalam bulu tangkis adalah sebagai berikut
a. Smes penuh
Smes penuh adalah gerakan smes yang dilakukan dengan daun raket sepenuh tenaga. Smes ini cocok digunakan dalam permainan ganda
b. Smes potong/Cross smes
Smes potong adalah sm,es yang dilakukan dengan cara menyilang dengan arah bola meluncur tajam dan terarah
c. Around the head smash (Smes lingkar kepala)
Around the head smash adalah gerakan smes yang dilakukan apabila bola meluncur di depan pundak kiri. Smes ini dilakukan dengan lengan bergerak memutar megitari atas kepala disertai badan dimiringkan ke arah kiri.
d. Back-hand smash
Back-hand smash adalah gerakan smes yang dilakukan dari posisi backhand dengan arah bola menukik. Smes ini dilakukan apabila bola datang di dekat net.
                7. Pengembalian smes
Dalam pengembalian smes diusahakan shuttle cock jauh dari pemain yang melakukan smes atau tepat di badannya. Cara pengembaliannya dapat dilakukan dengan cara pukulan dekat net, drive, dan lob